Selasa, 30 Juni 2015

ASAL USUL GAJI KE 13, ADAKAH BULAN KE 13, TERUS APA NAMA BULAN KE 13 ITU ?

Dari manakah gaji ke 13 itu ?

Setelah dipikir-pikir, ternyata dalam mengeluarkan anggaran gaji-13, sebuah perusahaan/instansi nggak ada rugi sama sekali lho.
Berikut contoh alur ceritanya :
Asumsi Gaji per bulan : Rp 2 juta
Maka gaji per minggu : Rp 500 ribu
(Sebulan ada 4 minggu, sehingga 2 juta dibagi 4 = 500 ribu)
Dalam setahun ada 52 minggu
Gaji yang diterima = 12 x 2 juta = Rp 24.000.000,-
Sementara gaji 52 minggu = 52 x 500 ribu = Rp 26.000.000,-
Jadi ada sisa Rp 2.000.000,-
Inilah yang disebut gaji ke-13.
Makanya, jangan kesenengan kalo nerima gaji ke-13, karena itu memang hak yang seharusnya diterima.
  lho kok bisa, bukannya 1 th ada 48 minggu, bukan 52 minggu..?


  Aneh ya? 1 Thn = 12 bulan, dan 1 bulan = 4 minggu. 1 thn brp minggu? Jawabnya 

  seharusnya 1 thn ya = 12 x 4 mg = 48 mg, tp kenyataannya 1 thn = 52 mg, 

  sebenarnya lebih dr 52 mg, krn 1 thn =365 hr, 1 mg= 7 hr --> jdi 365 : 7 = dibulatkan 

  jadi 52 mg. Perbedaannya 4 mg bukan sedikit. Demikian pula, jika 1 t\hn=12 bln. 

  lalu 1 thn brp hr? Seharusnya 1 thn = 12 x 30 hr = 360 hr bukan 365 hr. Itulah 

  kenyataan. 

  Yg jadi permasalahan, bagaimana penilaian guru, jika muridnya menjawab 1 thn = 12 x 4 =   

  48 mg? Dibenarkan atau disalahkan?


  Lalu adakah bulan ke 13 dan apa nama bulan ke 13 itu ?

   Kalender Yahudi atau Kalender Ibrani (bahasa Ibraniהלוח העברי ha'luach ha'ivri)                adalah kalender lunisolar yang digunakan oleh bangsa Yahudi. Kalender ini                          memiliki 12 bulan, dengan setiap bulannya berjumlah 29 atau 30 hari dan kurang lebih          berjumlah 354 hari setiap tahunnya.
   Sistem penanggalan kalender ini disebut lunisolar karena berpatokan pada                          perubahan musim yang dipengaruhi oleh putaran matahari dan bulan. Sebelum abad ke-7    SM, kalender dimulai dari musim gugur yang kemudian diikuti oleh perayaan-                        perayaan pertanian. Namun, dalam penggunaan kedua sistem tersebut secara                      bersamaan, ada perbedaan jumlah hari di antara penanggalan                                          dengan sistem Matahari dan bulan. Perbedaan yang terjadi di setiap tahunnya              berjumlah 11 hari,sehingga ada bulan ke-13 yang ditambahkan pada tahun                    kabisat. Setelah zaman pembuanganSabat -sistem tujuh hari selama seminggu dan 354    hari dalam setahun- menjadi patokan kalender Yahudi.
Nama IbraniNama IndonesiaUrutanDurasiPersamaan Dalam Masehi
נִיסָןNisan130 hariMaret - April
אִיָּרIyar229 hariApril - Mei
סִיוָןSivan330 hariMei - Juni
תַּמּוּזTammuz429 hariJuni - Juli
אָבAv530 hariJuli - Agustus
אֱלוּלElul629 hariAgustus - September
תִּשׁרִיTishri730 hariSeptember - Oktober
חֶשְׁוָןCheshvan829 / 30 hariOktober - November
כִּסְלֵוKislev930 / 29 hariNovember - Desember
טֵבֵתTevet1029 hariDesember - Januari
שְׁבָטShevat1130 hariJanuari - Februari
אֲדָר אAdar I (Muncul pada tahun kabisat saja)1230 hariFebruari - Maret
אֲדָר בAdar II
(Disebut Adar Beit / Adar Sheni pada tahun kabisat)
12
(13 pada tahun kabisat)
29 hariFebruari - Maret
Diambil dari berbagai sumber.

1 komentar: