Dari manakah gaji ke 13 itu ?
Setelah dipikir-pikir, ternyata dalam mengeluarkan anggaran gaji-13, sebuah perusahaan/instansi nggak ada rugi sama sekali lho.
Berikut contoh alur ceritanya :
Asumsi Gaji per bulan : Rp 2 juta
Maka gaji per minggu : Rp 500 ribu
(Sebulan ada 4 minggu, sehingga 2 juta dibagi 4 = 500 ribu)
Dalam setahun ada 52 minggu
Gaji yang diterima = 12 x 2 juta = Rp 24.000.000,-
Sementara gaji 52 minggu = 52 x 500 ribu = Rp 26.000.000,-
Jadi ada sisa Rp 2.000.000,-
Inilah yang disebut gaji ke-13.
Makanya, jangan kesenengan kalo nerima gaji ke-13, karena itu memang hak yang seharusnya diterima.
lho kok bisa, bukannya 1 th ada 48 minggu, bukan 52 minggu..?
Berikut contoh alur ceritanya :
Asumsi Gaji per bulan : Rp 2 juta
Maka gaji per minggu : Rp 500 ribu
(Sebulan ada 4 minggu, sehingga 2 juta dibagi 4 = 500 ribu)
Dalam setahun ada 52 minggu
Gaji yang diterima = 12 x 2 juta = Rp 24.000.000,-
Sementara gaji 52 minggu = 52 x 500 ribu = Rp 26.000.000,-
Jadi ada sisa Rp 2.000.000,-
Inilah yang disebut gaji ke-13.
Makanya, jangan kesenengan kalo nerima gaji ke-13, karena itu memang hak yang seharusnya diterima.
Aneh ya? 1 Thn = 12 bulan, dan 1 bulan = 4 minggu. 1 thn brp minggu? Jawabnya
seharusnya 1 thn ya = 12 x 4 mg = 48 mg, tp kenyataannya 1 thn = 52 mg,
sebenarnya lebih dr 52 mg, krn 1 thn =365 hr, 1 mg= 7 hr --> jdi 365 : 7 = dibulatkan
jadi 52 mg. Perbedaannya 4 mg bukan sedikit. Demikian pula, jika 1 t\hn=12 bln.
lalu 1 thn brp hr? Seharusnya 1 thn = 12 x 30 hr = 360 hr bukan 365 hr. Itulah
kenyataan.
Yg jadi permasalahan, bagaimana penilaian guru, jika muridnya menjawab 1 thn = 12 x 4 =
48 mg? Dibenarkan atau disalahkan?
Lalu adakah bulan ke 13 dan apa nama bulan ke 13 itu ?
Jenis Kalender |
---|
Kalender Yahudi atau Kalender Ibrani (bahasa Ibrani: הלוח העברי ha'luach ha'ivri) adalah kalender lunisolar yang digunakan oleh bangsa Yahudi. Kalender ini memiliki 12 bulan, dengan setiap bulannya berjumlah 29 atau 30 hari dan kurang lebih berjumlah 354 hari setiap tahunnya.
Sistem penanggalan kalender ini disebut lunisolar karena berpatokan pada perubahan musim yang dipengaruhi oleh putaran matahari dan bulan. Sebelum abad ke-7 SM, kalender dimulai dari musim gugur yang kemudian diikuti oleh perayaan- perayaan pertanian. Namun, dalam penggunaan kedua sistem tersebut secara bersamaan, ada perbedaan jumlah hari di antara penanggalan dengan sistem Matahari dan bulan. Perbedaan yang terjadi di setiap tahunnya berjumlah 11 hari,sehingga ada bulan ke-13 yang ditambahkan pada tahun kabisat. Setelah zaman pembuangan, Sabat -sistem tujuh hari selama seminggu dan 354 hari dalam setahun- menjadi patokan kalender Yahudi.
Nama Ibrani Nama Indonesia Urutan Durasi Persamaan Dalam Masehi
נִיסָן Nisan 1 30 hari Maret - April
אִיָּר Iyar 2 29 hari April - Mei
סִיוָן Sivan 3 30 hari Mei - Juni
תַּמּוּז Tammuz 4 29 hari Juni - Juli
אָב Av 5 30 hari Juli - Agustus
אֱלוּל Elul 6 29 hari Agustus - September
תִּשׁרִי Tishri 7 30 hari September - Oktober
חֶשְׁוָן Cheshvan 8 29 / 30 hari Oktober - November
כִּסְלֵו Kislev 9 30 / 29 hari November - Desember
טֵבֵת Tevet 10 29 hari Desember - Januari
שְׁבָט Shevat 11 30 hari Januari - Februari
אֲדָר א Adar I (Muncul pada tahun kabisat saja) 12 30 hari Februari - Maret
אֲדָר ב Adar II
(Disebut Adar Beit / Adar Sheni pada tahun kabisat) 12
(13 pada tahun kabisat) 29 hari Februari - Maret
Diambil dari berbagai sumber.
Kalender Yahudi atau Kalender Ibrani (bahasa Ibrani: הלוח העברי ha'luach ha'ivri) adalah kalender lunisolar yang digunakan oleh bangsa Yahudi. Kalender ini memiliki 12 bulan, dengan setiap bulannya berjumlah 29 atau 30 hari dan kurang lebih berjumlah 354 hari setiap tahunnya.
Sistem penanggalan kalender ini disebut lunisolar karena berpatokan pada perubahan musim yang dipengaruhi oleh putaran matahari dan bulan. Sebelum abad ke-7 SM, kalender dimulai dari musim gugur yang kemudian diikuti oleh perayaan- perayaan pertanian. Namun, dalam penggunaan kedua sistem tersebut secara bersamaan, ada perbedaan jumlah hari di antara penanggalan dengan sistem Matahari dan bulan. Perbedaan yang terjadi di setiap tahunnya berjumlah 11 hari,sehingga ada bulan ke-13 yang ditambahkan pada tahun kabisat. Setelah zaman pembuangan, Sabat -sistem tujuh hari selama seminggu dan 354 hari dalam setahun- menjadi patokan kalender Yahudi.
Nama Ibrani | Nama Indonesia | Urutan | Durasi | Persamaan Dalam Masehi |
---|---|---|---|---|
נִיסָן | Nisan | 1 | 30 hari | Maret - April |
אִיָּר | Iyar | 2 | 29 hari | April - Mei |
סִיוָן | Sivan | 3 | 30 hari | Mei - Juni |
תַּמּוּז | Tammuz | 4 | 29 hari | Juni - Juli |
אָב | Av | 5 | 30 hari | Juli - Agustus |
אֱלוּל | Elul | 6 | 29 hari | Agustus - September |
תִּשׁרִי | Tishri | 7 | 30 hari | September - Oktober |
חֶשְׁוָן | Cheshvan | 8 | 29 / 30 hari | Oktober - November |
כִּסְלֵו | Kislev | 9 | 30 / 29 hari | November - Desember |
טֵבֵת | Tevet | 10 | 29 hari | Desember - Januari |
שְׁבָט | Shevat | 11 | 30 hari | Januari - Februari |
אֲדָר א | Adar I (Muncul pada tahun kabisat saja) | 12 | 30 hari | Februari - Maret |
אֲדָר ב | Adar II (Disebut Adar Beit / Adar Sheni pada tahun kabisat) | 12 (13 pada tahun kabisat) | 29 hari | Februari - Maret |